Halaman:Tjinta dan Hawa Nafsoe.pdf/229

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

229

beladjar dan telaloe gila akan permainan, lama baharoe tammat peladjarannja. Disekolah rendah ia tinggal kelas satoe kali dan disekolah menengah doea kali. Itoe tiada mengapa karena bapaknja kaja. Berapa poen besar ongkos jang dipakainja, tiadalah ia menjoesahkan hati orang toeanja. Sekarang apa jang di ingininja, kebiasaannja diberikan orang toeanja.

Setelah ia beroesia doea poeloeh tahoen maka ia poen dikawinkan orang toeanja dengan anak angkat seorang Tjina jang kaja tinggalnja di Patékoan. Paras perempoean itoe adalah sederhana. Meréka itoe kawin itoe adalah 'oemoer meréka itoe tiada berselisih seberapa. Oleh sebab itoe waktoe si iboe melahirkan anak jang kelima, roepanja djaoeh lebih toea dari pada soeaminja. Pada galibnja poen perempoean itoe lekas toea dari laki-laki..

Tentang kepandaian dan pengatahoean mémang meréka itoe sedjodoh. Si iboe adalah masoek golongan kaoem moeda. Selain dari pada boekoe-boekoe Belanda dan, Tjina, ia membatja boekoe-boekoe bahasa Inggris dan Perantjis. Kepadaiannja jang anjak itoelah satoe sebab maka Hok Gwan menghormati isterinja itoe. Sebab jang lain ja'ni isterinja itoe adalah sebenarnja perempoean jang amat berboedi. Pengasih, toetoernja manis dan rendah dan ia amat sajang akan anak dan