Halaman:Tjeritaan di negri Tjina sa-orang bernama Lioe Si Djoen anak Lioe Siang Kiat.pdf/77

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

73

mahnja, serenta sampe di roemahnja Tio Ing Lim, Lioe Taij Nio (bininja Tio Ing Lim) serenta taoe jang dia poenja soedara sanak (tong tee) datang lantas sadja toeroen dari loteng akan doedoek bersama Lioe Si Djoen, sebab soeda terlaloe lama tida ketemue, di sitoe lantas pada doedoek makan dan minoem arak.

Nona Kim Ting (soedara prampoen dari Tio Ing Lim) serenta dia dapet dengar jang dia poeja Engko berdoedoekan minoem pada Lioe Si Djoen, lantas dia pigi di blakang Pin (patang aring) akan intipin pada Lioe Si Djoen, di sitoe dia mendjadi kaget jang dia liat Lioe Si Djoen ampoenja roepa begitoe bagoes betoel bersama dengan dia.

Dan nona Kim Ting mendjadi menjesel jang dia soeda di toenangankan pada Sim Siang Khing, apa lagi lebih menjesel dia dengar jang Sini Siang Khing soeda lama menanggoeng sakit, begitoelah dia berpikir, begitoe mendjatoe aer matanja.

Lioe Si Djoen setengah makan lantas ka-ingatan jang nona Kim Ting adé dari Tio Ing Lin soeda bertoenangan pada Sim Siang Khing, betoel dia ada kepingin sekali, sahingga tida begitoe senang akan minoem arak.