Halaman:Tjerita Ko Teng Tjan atawa Sapoeloe Pil jang moestadjeb vol 15-21.pdf/297

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 1390 —


tentoe ada bermaksoed apa-apa jang penting, maka dari itoe djanganlah Tjiangkoen oesir padanja."

„Tapi sebab ia brani bikin riboet dalem gedong Ong Hoe, di mana ada doedoek sekalian ambte- naar negri, inilah haroes di bilang perboeatan jang sanget tiada pantes," kata Song In dengen merasa maloe.

„Tiada, itoe tiada sekali-kali membikin akoe djadi merasa koerang senang," kata poela Kioe Tjianswe, Tjiangkoen mari dateng deket padakoe, akoe nanti bikin beres ini oeroesan."

Song In tiada brani berlakoe ajal, dan laloe toeroet itoe prenta. la maoe berloetoet, tapi Kioe Tjianswe tjega, maka ia tinggal berdiri di hadepannja itoe pembesar.

Kamodian Kioe Tjianswe berpaling pada Ko Kong seraja berkata: Boeat bikin beres ini oeroesan akoe moesti padoe keada'an kau berdoea. Ini orang gagoe poenja tjara begitoe roepa, membikin hatikoe dapet mendoega apa-apa."

Seabisnja kata begitoe, Kioe Tjianswe laloe pandang moekanja Ko Teng Tjan, kamodian pandang moekanja Song In, begitoe dengen begitoe sampe terdjadi beroelang-oelang. la dapet kenjata'an, parasnja itoe doea orang tiada berbeda, hingga siapa djoega nanti bilang, ka doea orang itoe ada ajah dan anaknja.

Achir-achir Kioe Tjianswe berkata: „Akoe da-