No. | Initial Nama (samaran) |
Umur (tahun)/ Status | Tanggal Kejadian | Modus Operandi
|
---|---|---|---|---|
11. | L | 11 | 14 Mei | Puluhan orang tak dikenal merusak rumah korban dan menjarahnya. Mereka melucuti pakaian, memperkosa dan merusak vagina korban dengan kawat berduri. Korban meninggal di rumah sakit. |
12. | L | 9 | 14 Mei | Sekelompok orang tak dikenal menyerbu rumah korban, merusak dan menjarahnya. Sebagian lainnya menyeret korban, memperkosa dan menusuk vagina korban dengan pecahan botol kaca. Korban meninggal di RS Singapura. |
13. | N dan L | 19 dan 21 | 14 Mei | Puluhan orang menghancurkan ruko milik keluarga korban dan mengancam korban dengan mengatakan “Karena Cina kamu diperkosa”. Kakak beradik itu kemudian diperkosa secara bergantian oleh 7-10 orang. Ruko dibakar dan dua kakak beradik itu dilempar ke api dengan disaksikan orang tua korban. |
14. | R, I dan D | 18, 15 dan 40 | 14 Mei | Ruko korban diserbu puluhan orang tak dikenal. Sebagian menjarah barang, sebagian lagi memperkosa ibu dan dua gadisnya. Karena tertekan R melompat dari jendela dan meninggal. Ruko kemudian dibakar, ibu dan seorang gadisnya berhasil menyelamatkan diri. |
15. | M | 23 | 15 Mei | Setelah menjarah dan membakar ruko milik korban, sekelompok orang tak dikenal meremas-remas payudara korban. |
16. | L | Ibu rumah tangga | 15 Mei | Sekelompok orang tak dikenal memasuki kompleks perumahan. Sebagian menjarah barang, sebagian lagi melucuti pakaian korban dan memaksanya menari-nari di atas tempat tidur. Suami korban yang berusaha menolong diseret, dipukul dan dibacok punggungnya. Seorang tetangga yang menolong juga ditusuk dan mati. Anak korban berhasil diselamatkan oleh tetangga, sementara rumah korban dibakar. Dan ibu ini sekarang menjadi gila. |
Sumber: Dokumentasi “Tim Relawan untuk Kemanusiaan”, dari kesaksian para korban, keluarga korban dan saksi mata tentang peristiwa 13-15 Mei 1998.
Berikut ini adalah contoh-contoh dari bagaimana berbagai peristiwa perkosaan dan pelecehan seksual massal itu dilakukan, apa yang dilakukan, dan indikasi tentang siapa yang melakukan.
3.Korban Perkosaan Massal
Keluasan peristiwa perkosaan massal terbukti dari begitu banyaknya korban, kerabat, kenalan dan saksi meta, yang dengan sangat rahasia dan penuh prihatin melaporkan peristiwa yang telah terjadi. Dari cerita dan laporan sangat confidential itu, terkumpul jumlah korban yang mengalami perkosaan dan pelecehan seksual, sebagaimana dapat dilihat di Tabel 4. Dua puluh (20) diantara mereka sudah meninggal, sedang kebanyakan lainnya berada dalam kondisi fisik dan psikologis yang sangat berat. Jumlah total korban perkosaan dan pelecehan seksual massal yang melapor sampai 3 Juli 1998 adalah 168 orang (152 dari Jakarta dan sekitarnya, 16 dari Solo, Medan, Palembang dan Surabaya).