Halaman:Tata Bahasa Minangkabau.pdf/50

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

32

m. Konsonan /n/ dapat menduduki posisi awal, tengah, dan akhir seperti pada contoh :
/namo/ namo 'nama'; /banta/ banta 'bantal'; /salin/ salin 'salin'
n. Konsonan /ñ/ dapat menduduki posisi awal dan tengah, seperii pada contoh :
ñalo/ nyalo 'nyala'; /ñañaq/ nyanyak 'nyenyak'
o. Konsonan /η/ dapat menduduki posisi awal, tengah, dan akhir seperti pada contoh :
/ηarai/ ngarai 'ngarai'; laηiq/ langik 'langit'; /pulaη/ pulang 'pulang'
p. Konsonan /r/ dapat menduduki posisi awal, tengah dan akhir seperti pada contoh :
rancaq/ rancak 'bagus'; /bara/ bara 'berapa'; /gambar/ gambar 'gambar
q. Konsonan /l/ dapat menduduki posisi awal, tengah, dan akhir seperti pada contoh :
/labi/ labo 'laba'; /bulu/ bulu 'bulu'; /rol/ rol 'rol'
r. Semivokal /w/ dapat menduduki posisi awal dan tengah seperti
pada contoh : /wali/ wali 'wali'; /kawan/ kawan 'kawan'
s. Semivokal /y/ dapat menduduki posisi awal dan tengah seperti pada contoh :
/yakin/ yakin 'yakin';
/kayo/ kayo 'kaya'

3.1.12.3 Deretan Konsonan

Dalam bahasa Minangkabau tidak ada gugus konsonan. Sebaliknya, ditemukan beberapa deretan konsonan seperti berikut.

/mp/ /ampek/ ampek 'empat'; /tampa/ tampa 'tampar';
/impiq/ impik 'impit'
/mb/ /sambilan/ sambilan 'sembilan'; /samba/ samba 'sambal';
/amba/ amba 'hambar'
/nt/ /anta/ anta 'antar; /lanteh/ lantas 'lantas';
/nanti/ nanti 'nanti'
/nd/ /randan/ randang 'rendang'; /indaq/ indak 'tidak';
/undi/ undi 'undi'