Halaman:Pembalesannja Kawanan Liang San atawa Koempoelan Orang-orang Gaga jang djadi Satroenja Kawanan Dorna v. 03.pdf/41

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 41 —

membri hoekoeman pada dirinja jang djahat itoe, soepaja laen-laen pembesar tida goenaken sadja kabesarannja boeat poewasken hati.“

Itoe pendoedoek dari poelo Tjingsoei mengawasi pada Lie Tjhoen dengen sorot mata menanja. Roepanja itoe perkatahan jang dioetjapken oleh ini Twako, ada terbitken rasa heran dalem hatinja.

Lie Tjhoen mengarti itoe pemandangan, maka sigra ia berkata:

„Kita ini ada panglima dari Thian Tiauw Thay Seng, jang dengen pasoekan tegoe telah dioetoes boeat djalan kiterin ini banoewa aken bikin papreksahan pada negri-negri di sakoelilingnja ini doenia, aken membri hoekoeman pada orang-orang jang berlakoe tida patoet pada sasamanja raliajat atawa manoesia. Sekarang, sasoedanja denger kaoe poenja penoetoeran, maka tida boleh tida, nenoeroet akoe poenja kawadjiban, akoe moesti pergi ka itoe poelo Kimgo boeat kasi hadjaran pada itoe pembesar jang bernama Swa Liong, soepaja keadalian di itoe tempat mendjadi aman dan malmoer kombali.“

Mendenger perkatahannja Lie Tjhoen, itoe pendoedoek djadi kaliatan girang sekali. Kerna itoe Swa Liong salaennja telah berboeat kadjahatan pada orang-orang di poelo Kimgo, sering djoega dateng ka ini poelo Tjingsoei aken meng-

Pembalesan Kawanan Liangsan.

6