Halaman:Pembalesannja Kawanan Liang San atawa Koempoelan Orang-orang Gaga jang djadi Satroenja Kawanan Dorna v. 02.pdf/137

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 137 —

Swanwie itoe ada saorang moeda jang beradat-aloes, berkalakoean hormat dan soeka bergaoelan pada orang-orang berilmoe dan gaga, maka kaloe padakoe jang berilmoe ia maoe boeat goeroe, moestail amat ia tida soeka bertjampoeran pada kaoe, jang ada begini gaga perkasa?”

Boen-ho tida menjaoet, hanja tinggal toendoek sarajah berpikir.

„Akoe harep kaoe tida menampik, sobat, kata poela Kwe Keng.

Boen-ho masi tinggal berdiam. la tida maoe lantas trima tawarannja Kwe Keng, kerna dari itoe kariboetan di roema menginep, ia lantas bisa taoe Kwe Keng dan Ngo-klo ada orang bangsa apa. Tapi kaloe dari itoe tempat ia maoe toeroet berdjalan sama-sama sampe di sini, itoelah ada dari lantaran, sebab ia djoega memang maoe ka mari.

Itoe Ong Tiang-ien, soeda lama ia denger banjak ditjeritaken kabangorannja, sabagimana biasanja anak-anak moeda dari orang-orang jang berpangkat dan ada mendjadi kaoemnja dorna.

Jang soeka permaenken orang poenja anak perawan, istri-istri jang mempoejai soeami dan orang-orang prampoean baek², dengen mengandel sadja pada orang toeanja poenja kabesaran dan pengaroe. Inilah sebabnja jang membikin Boen-ho djadi merasa sangsi.

Pembalesan Kawanan Liangsan.

18