Halaman:Pembalesannja Kawanan Liang San.pdf/72

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 71 —

memanggoet kombali, soeatoe tanda ia mengindahken betoel.

Kamoedian Khouw Thaij-so silaken kadoea orang gaga itoe masoek ka dalem, sedeng makanan jang lagi dihadepin, disoeroe pelajannja angkat sadja.

Kadocanja itoe oleh njonja roema diadjak ka soeatoe paseban, jang ada dilengkapi dengen roepa-roepa perabot dan dirawat resik sekali. Hawa di itoe tempat poen ada amat adem, kerna paseban itoe ada berdeketan pada bebrapa poehoen-poehoen besar, hingga pelatarannja djadi tedoeh sekali.

Hatinja Siauw-tjhit dan Houw Seng diadi merasa legah meliat karapian karesikannja itoe tempat, apapoela kaloe orang melongok dari djendela ka loear, lantas kaliatan koelam jang aernja djerni dan letaknja koelam itoe ada berdamping djoega pada satoe kehon jang ada ditanamin roepa-roepa poenoen kembang.

Sasoedanja pada berdoedoek, Sauw-tjhit liat di atas medja ada satoe pot jang ditantjepin berapa lembar daon deringo jang matjemnja seperti padang, bersama kembang Siokkwi jang menjiarken baoe haroem.

,,Boeat orang jang bikin perdjalanan djane dalem tempo lama, bisa djoega maloepaken waktoe dan moesin," kata Siauw-tjhit sasoedanja me-