Halaman:Pembalesannja Kawanan Liang San.pdf/212

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 211 —

tanja ia: maka akoe moesti mengadep di kantoor Kayhonghoe ?"

,,Tida perloe kaoe menanja apa-apa di sini," kata itoe orang-orang sambil paksa adjak ia kaloear:,,di sana kaoe boleh menjataken jang dirimoe tida bersala; kaloe bener kaoe tida mempoеnjai kasalalian."

Touw Hin terpaksa ikoet djoega, sebab itoe orang maen seret sadja. Lebi lagi ia tida boleh ajal-ajalan, sebab itoe tali mendjiret di betoelan lehernja, hingga kaloe ia herdjalan sedikit pelahan sadja, leher itoe djadi sakit lantaran katarik. Dan soepaja tida terlaloe ménjekek, maka kadoca tangannja pegangi itoe tali jang ada di kiri kanannja leher.

,,Sasoenggrenja latjoer sekali," kata Touw Hin dalem hati,,baroe sadja sampe di sini, lantas kasi orang kaninja. Tapi siapatah jang kaniaja padakoe, dan akoe ada berboeat apatah jang menjakiti hatinja orang?"

la tida abis pikir, siapa orangnja jang begitoe dengki boeat bikin dirinja djadi tjilaka. Pada itoe orang jang tadi adjak ia masoek, ia rasa baroe pernah katemoe dan tida ada lantaran boeat ia lakoeken ini pitenahan.

Tapi toch sekarang soeda berboekti! Soeda berboekti jang dirinja dikaniaja !

Sabelannja bisa mendoega dengen betoel, sigra iaorang telah sampe di kantoor terseboet dan dirinja lantas dihadepken pada pembesar jang bakal