Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca
(3) Kriteria Tidak Mutlak Hotel Nonbintang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri atas :
aspek produk yang meliputi 11 (sebelas) unsur dan 28 (dua puluh delapan) sub unsur;
aspek pelayanan yang meliputi 5 (unsur) unsur dan 5 (lima) sub unsur; dan
aspek pengelolaan yang meliputi 4 (empat) unsur dan 5 (lima) sub unsur.
Bagian Kedua
Penilaian Hotel Bintang dan Hotel Nonbintang
Pasal 10
(1) Penilaian Hotel Bintang menggunakan rentang nilai sebagai berikut:
≥ 936 untuk kelas hotel bintang lima;
728 — 916 untuk kelas hotel bintang empat;
520 — 708 untuk kelas hotel bintang tiga;
312 — 500 untuk kelas hotel bintang dua; dan
208 — 292 untuk kelas hotel bintang satu.
(2) Hotel yang belum mencapai nilai minimal yang ditentukan untuk golongan kelas hotelnya diharuskan untuk memperbaiki dan/atau memenuhi kekurangannya paling lambat 6 (enam) bulan.
(3) Apabila dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (2), hotel tidak melaksanakan perbaikan, maka digolongkan ke dalam kelas hotel bintang yang lebih rendah.
(4) Perbaikan dan/atau pemenuhan kekurangan sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) dituangkan dalam surat pernyataan yang dibuat dan ditandatangani oleh pemilik/pimpinan hotel.
Pasal 11
(1) Penilaian Hotel Nonbintang dilakukan dengan cara menentukan batas nilai terendah sebesar 152 (seratus lima puluh dua).