Halaman:Lontjeng Merenggut Arwah 01.pdf/30

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

Lami djuga Ho Ho telah berlaritari dengan tjepat, napasnja djuga telah memburu namun masih sadja dia tidak melihat ada seorang manusia jang didjumpainja, disekitar dirinja, hanjalah hamparan saldju jang memutih bagaikan kapas belaka— —.

Tetapi Ho Ho tidak berputus asa, dia telah berlari-lari terus dengan tjepat sambil menahan perasaan letih jang mulai menjerang dirinja.

Djauh diuga Ho Ho berlari lari terus, sampai achiraja ketika dia telah berlari belasan lie djauhnja, dari balik semak belukar berkelebat muntjul dua sosok tubuh dan menghadang dihadapan Ho Ho.

„Berhenti botjah!” bentak selab satu sosok tubuh itu dengan suara jang ujaring

Ho Ho menahan langkah kakinja. seketika itu djuga hatinja berdebar, karena segera dia menduga bahwa jang muntjul didepannja ini tentu kedua iblis jang disebut oleh Hek Hay Kay Liong Auw Tik Kong itu.

Ho Ho mengawasi kearah kedua orang jang menghadang dihadapannja ini, dilihatnja mereka adalah dua orang perempuan. tjantik sekali berpakaian reboh dan penuh oleh perhiasan, seperti djuga puteri-puteri pangeran.

LM Atwahy

30