Halaman:Kitab Makrifat.pdf/27

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

23

Dan djika orang maoe mendengarkan alamatnja Pramono kepada Manas rendah, tentoe akan djadi orang baik, tiada akan kedatangan bahaja, dan moelia (keramat); akan tetapi banjak orang jang menoeroet kehendak Kama.


Djika kendaraan Pramono bisa sampoerna, Pramono bisa masoek badannja manoesia sendiri, dan orangnja laloe kelihatan lain dengan sesamanja, dan mempoenjai kapandaian dan kelebihan memikir akan menoeloeng sesamanja. Orang jang bagitoe diseboet orang banjak Aulia, Keramat atau Nabi, atau poen Wali.


Jang diseboet chewannja manoesia itoelah Kama, dan semoea chewan poenja Kama, djiwa chewan, chewannja manoesia, jaitoe koempoelnja empat bagian saperti jang telah diseboet dimoeka. Adapoen beda antara chewan dan manoesia, djika manoesia kamasokan Pramono, jaitoe Manas rendah dengan Kama mengadakan djiwa manoesia, jang selama-lamanja berganti (menitis) mentjari kepandaian didoenia, tiada bisa bertjerai lagi, sebab Kama djadi kendaraän Pramono toeren didoenia. Dari itoe koempoelnja Manas rendah dengan Kama boleh diseboet lahirnja manoesianja, dan kalau mati djiwanja keloear dari Roch djasmanni,


Adat Kama seperti adatnja chewan, djadi Pramono jang wadjib mengadjar; Manas rendah dioempamakan kekang jang dipegang oleh Manas tinggi, djika Kama menoeroet Pramono laloe djadi keramat, Manas laloe koeasa pada alam lapis toedjoe dan koeasa mengilangkan atau memperlihatkan kehendaknja.


Djika Pramono disesatkan oleh kendaraännja, djadi orangnja didoenia selaloe berboeat kedjahatan, tiada ingat akan kebaikan; djika begitoe kendaraän itoe laloe dilepaskan oleh Pramono, dan Pramono djoega roegi besar, sebab laloe memoelai lagi barang apa jang telah didjalani beriboe-riboe tahoen dan mengadar kendaraän jang baharoe lagi.


Maka itoelah boleh dibilang Manas berperang dengan Kama, naikannja ada didoenia; jaitoe perloenja orang hidoep ada hal orang didoenia; sebab itoe orang haroes sekali mengati-ati diatas hal mengerdjakan barang jang baik dan jang djahat,