Sebuah gambar seharusnya muncul pada posisi ini dalam naskah. Untuk menggunakan keseluruhan pindaian halaman sebagai penampung, sunting halaman ini dan ganti "{{gambar hilang}}" dengan "{{raw image|Kepartaian di Indonesia.pdf/194}}". Sebaliknya, jika Anda mampu untuk menyediakan gambarnya, maka lakukanlah. Untuk panduan, lihat Wikisource:Pedoman gambar dan Bantuan:Menambah gambar. |
Ir. Sakirman.
Wakil P.B.I. dalam Parlemen
Sementara R.I.S.
(Photo Ipphos).
P.B.I. berazas atas paham Sosialisme dari Marx dan Lenin :
Perobahan didalam tjara produksi tentu menimbulkan perobahan-perobahan dalam systeem masjarakat seluruhnja.
Partai Buruh Indonesia dalam merentjanakan programnja, maupun dalam melakukan perdjuangannja, harus menurut hukum-hukum kemadjuan produksi atau hukum-hukum kemadjuan ekonomi masjarakat.
Hak perseorangan atas alat produksi mengakibatkan adanja crisis ekonomi jang menjebabkan kerusakan-kerusakan kekuatan produksi.
Hak milik perseorangan harus diganti mendjadi hak milik bersama, atas alat-alat produksi.
P. B. I. menudju kearah masjarakat sosialis.
Masjarakat sosialis dalam arti umumnja, ialah masjarakat jang tidak ada pembahagian golongan menurut keadaan kekuatan ekonominja.
Dalam arti ekonomi, jang dinamakan masjarakat sosialis itu, ialah masjarakat jang menghilangkan hak perseorangan atas alat-alat produksi, produksinja serta pembagiannja mendjadi hak umum.
188