89
saija jang ka-doedoekan bangsa Europa dan kita poenja dagang ini waktoe ada di antjam kras sekali.
— Saija tiada mengarti angkaoe poenja bitjara, — berkata toean Lauters dengan hati terpoekoel, tetapi istrinja soeda moendoer satoe tindak kablakang dari terkedjoetnja.
— Diam! — Perkins poetoeskan itoe bitjara — liatlah disana itoe njonja Liou jang amat kasian dan ingat baik-baik, jang itoe ada barang misti amat, jang dia tiada taoe lain apa-apa ataoe saija tiada poenja lain maksoed melainkan akan mentjari pemboenoe anaknja Lin sadja.
Maka hamba kaptein itoe datang kombali di roema makan dan dia di ikoet oleh njonja Lion jang berdjalan dengan soesa dan bersender pada baboenja. Boekan sadja jang kakinja seeda loeka tetapi djoega oleh itoe katjapean dan kasedian jang dia berasa dalam ini babrapa hari soeda bikin antjoer dia poenja hati.
Jang iboenja Liou Siou datang di toko kompani Inggris itoelah ada satoe tanda jang dia soeda ilang akal, karna salamanja toko-toko di berdirikan, baroe ini satoe kali taoe djadi jang satoe prampoean Tjina baik-baik brani masoek kadalam toko itoe. Katjintaän iboe pada anaknja maka soeda melakoekan maloe dari padanja dan djadilah dia tiada perdoeli dengan moeloet lain-lain orang. Dia tiada taro kiaa-kira pada itoe adat biasa jang soeda ada beratoes tahon
