301
Di bawa itoe tjaritaän maka hari soeda djadi siang, dan Tchou soeda djadi segar kombali. Dia poenja roepa bengis dan meliat moesoenja dengan mati menjala, tetapi sebab dia tane jang sekarang dia tiada boleh bergerak lagi, maka dengan sabar dia bernanti oentoengnja.
Lepas satoe djam itoe Radja moeda dapat kabar dari tangkapannja Tchou. Njonja Liou lekas kasi taoe kapada anak-anaknja jang dia orang soeda katoeloengan.
Pemboenoenja Lin di bawa masoek dengan kaki tangan terikat ka dalam boei, dari mana dia tiada di kaloearkan sablonnja datang mengadep di moeka raad justisie, dan toean president Ming soeda senang hatinja, maka berbaring di atas bangkoe sambil menjeboet:
― Boedha ada terpoedji! dan djoega saija poenja sobat Perkins! Maka saija tiada nanti dapet itoe poekoelan 100 rotan.
Fatsal Ka X.
HAL MATI PELAHAN-PELAHAN.
Orang tentoe mengarti jang itoe preksaän dari perkaranja Tchou tiada lama adanja.
Dengan sigra Ming hendak membales pada Tchou, boekannja sadja sebab sakit atinja kerna itoe katakoetan boeat itoe saratoes rotan dalem satoe boelan poenja lama, tetapi djoega kerna dia hendak bikin bressi namanja seperti hakim, maka tiga hari sahabisnja itoe pem-
