298
Perkins lantas kempit tangannja Ming dan bawa boeat pergi meliat roepanja Tchou.
Dia tiada bisa pertjaija jang dia begitoe beroentoeng adanja.
― Ja, betoel itoe Tchou ada didalem praoenja Perkins, dan orang-orang pentopan, semoea soeda beridi di pingir tanga boeat nonton itoe kedjadian.
Tchou soeda lemas, tiada bisa bergerak, maski orang boedjoek padanja akan kasi bangoen.
― Sekarang, toean president, bertanja Perkins kapada Ming-apa dia itoe ada betoel angkaoe poenja pemboenoe, angkaoe poenja Lawa-lawa Merah? Apa angkaoe sekarang kata dari pada itoe?
― Jang angkaoe ada sa-orang baik! ― menjaoet Ming, sambil pelok lehernja toean Perkins seperti satoe anak ketjil.
Ming pangil dia poenja toekang-toekang dajoeng dan bersama-sama Perkins dia ikoet naik praoe sampe di toko Inggris.
Tchou, soenggoe misi lemas, soeda di kaloearkan dari dalem praoe, tetapi tingal terikat dan di masoki didalem satoe kamar. Toean Arthur tingal djaga padanja, sebab baik mati ataoe idoep, dia-orang maoe serahkan dia kapada kapala policie.
Sebab soeda djaoe malem, maka Ming menginap di roema toean Perkins. Sasoedanja dia minoem satoe glas angoer Serry, maka dia tauja kabar dari hal itoe prang dengan poeloe Ladronen.
— Saija poenja tjarita nanti pendek sadja berkata
