286
dan dia berdjalan poelang ka roemanja dengan toendoek.
Dalem itoe sakedjapau mata djoega njonja Liou, jang djoega soeda tiada di trima bitjara oleh pangeran Kong soeda datang pada anaknja dan orang soeda boleh ingat begimana sedi itoe pertemoean adanja.
Maski iboenja tiada bitjara banjak, Liou Siou soeda mengarti jang soeda tiada ada pengharapan lagi.
Tetapi sekarang ini boekannja Liou Siou jang goematar hanja itoe prampoean moeda sembah iboenja akan djangan katakoetan.
Dia tjoema minta dari iboenja djikaloe dia boleh katemoe lté lagi satoe kali lebi doeloe dari dia poenja mati.
Dia orang berangkat pergi ka roema sakit, di mana lté misi djoega ada, maski dia seperti soeda baik dari sakitnja.
Tempo lté liat itoe doea prampoean masoek dalam kamarnja, lantas dia kenalkan dari moekanja doea prampoean itoe serta kepingin dengar apa jang diaorang datang kasi taoe kapadanja.
Dia tiada bilang apa-apa pada Liou Siou, tetapi dia pegan? itoe prampoean moeda poenja tangan dan tarik padanja maka dia tjioem djidatnja, sambil berkata: — Djangan menangis, hatikoe? itoe kamatian tiada kenapa boeat orang-orang jang soeda hidoep dengan baik.
Dalem satoe djam poenja lama lté tiada laen bitjara melainkan perkata-kataän hiboeran dan bikin hati tetap;
