Halaman:Ini tjarita namanja lawah-lawah merah, ija itoe satoe tjarita dari Negri Tjina.pdf/265

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

261

Pei-ho sadja soedah timboel kombili, dan ini kira-kiraän seenggoe tjoema sabantar sadja, tetapi soed menoeloeng Perkins dengan sekalian orang-orang jang ada padanja.

Itoe praoe, koetika di biarkan dalam sabantaran oleh djoeroemoedi soeda terbawa anjoet o'eh aer deras dan badjak badjak itoe bertariak lagi kombali tetapi Perkins kata jing itoe bertariakan ada mengoetoeki dan maki-maki kapada dia orang poenja kapala parenta jang doeloe, maka komediannja itoe djoeroe:noedi soeda pegang kombali kamoedinja dan itoe badjak-badjik poen djoega berdajoeng kombali dengan bertariak lagi sa- kali oleh sebab kabingoengan.

Dia orang poenja praoe seda kandas di atas karang jang ada tingalim dalem aer, dimana soeda di tjaritakan di atas din praoenja toean Perkins itoe djoega soeda liwat dengan gampang oleh sebab praoenja tiada dalem adanja.

― Madjoe, anak-anak! ― berkata itoe toekang bawa madat gelap karna dia taoe jang itoe praoe moesoe boleh terlepas kombali dari itoe karang.

Orang-orangnja Perkins. jang sekarang djoega soeda dapat kira kombaii jang dia orang boleh nanti djato di tangan badjak-badjak. soeda kaloearkan penggajoe-pengajoenja dan praoe itoe lari kombali di atas aer dengan tjapat adanja.

Demikianlah dia orang soeda katoeloengan oleh Pei-ho pada siapa kaptein Perkins dengan sasigranja membri pengakoean oleh berpegang tangan dengan berkata: