251
toean Lauters soeda liat betoel sekali. Njata sekali jang anak negri mara-mara, sana-sini dia dengar orang maki-maki dia poenja praoe, jang ada bermoeat orang-orang Malajoe dari Hindia.
Tetapi Perkins mace poera-poera tiada dengar dan dajoeng sadja bagimana biasa dia poenja praoe. Tiada lama dia sampe di tainpat naik dari praoa jang mana Ming soeda soeroe bikin di belakang kebonnja.
Pada waktoe itoe Ming ada di roema dan tarima sobatnja dengan tangan terboeka. Sebab pangeran belon kasi kabar satoe apa padanja maka dia tiada bisa tjarita lebi banjak melainkan apa jang dia soeda taoe.
Itoe president tentoekan kapada toekang bawa madat selap jang pangeran Kong enak hati sekali koetika dia dengar dari itoe paprangan dan berkati lagi, toeroet dia poenja perasaan, itoe tocan besar tiada misti toenggoe lebi lama lagi karna Pemarenta soesoehoenan tentoe nanti djadi bersoeka hati jang orang soeda membri toeloengan di kali Moetiara akan bikin bre-i itoe badjak-badjak.
Dengan ini, orang misti ingat jang president Ming kapingin sekali jang itoe paprangan boleh lekas berangkit akan melawan pocloe Ladronen, jang mana ingatannja sedikit ataoe badjak ada toeroet tjampoer tangan. Dengan terkedjoet dia ingat jang dia poenja tempo ada tinggal tjoenia sedikit hari sadja.
Perkins jang ada lebi sabar dari dia, ada berbeda sedikit ingatannja, tetapi sebab dia ada satoe orang Inggris
