232
Itoe ambtenaar jang pemales soeda melompat bangoen dari tempatnja, seperti itoe kaheiranan soeda mengasi dia kakoeatan begimana orang moeda.
― Itoe saija soeda bikin ― berkata toean Perkins lebi djaoe. ― Mari liat itoe badjak. Dia ada sa-orang jang moelia!
Dan dengan itoe perkata-kataän dia toentoen tetamoenja bawa kadalam kamar dimana itoe maid ada.
Toean Arthur soeda pasang bagitoe banjak lilin sahinga tjaija trangnja djato pada moeka maid itoe.
Matanja tertoetoep dan moeloetnja, jang ada stenga terboeka, kasi oendjoek 2 baris gigi jang poeti seperti kapas. Moekanja kaliatan senang dan dagingnja roepanja blon kena kakoe-an dan dingin dari kamatian, tapi pada leharnja orang boleh liat njata itoe tanda tali dari gantoengan, sini sana dagingnja kaliatan tekoepas adanja.
Ming soeda rapet sampe dekat sekali boeat meliat moekanja itoe orang jang dia soeda hoekoem mati.
Betoel pada waktoe itoe djoega toean dokter Clifton toendoek di atas itoe maid, dan ada pegang satoe glas dengan tjampoeran obat-obat, jang mana dia soeda bikin sedia lebi doeloe, dan itoe president Ming meliat jang itoe dokter ada kasi kaloear dengan katjepatan, satoe batang tropong perak dari atasnja leher, jang mana orang nama-i tempat djalannja napas.
Abis itoe dokter taro djarinja atas itoe loeka, jang roepanja seperti lobang kantjing, jang mana itoe tropong soeda membikin, dan dengan toeloengannja toean
