194
mana sapatoerija jang koening ada kaliatan berdiri seperti satoe tiang kapal jang tengelam.
Orang gemoe itoe soeda djato tersoempat dalam boeloe-boeloe, dan sebab dia ada bagitoe brat maka sama sekali dia tengelam disitoe.
Tetapi gerakan kakitija ada njata sekali jang dia ada berkoeat-koeat akan kaloearkan dirinja dari itoe tampat jang, lebi doeloe djadi tertawaan, boleh djadi satoe katjilakaän.
Itoe kapala policie dengan orang-orangnja boeroe pada Ming akan menoeloeng dengan tiada ingat lagi lebi djaoe pada orang-orang ketjil disitoe jang dia misti bikin preksaän dan sasoedanja di kaloearkan dia dari dalam boeloe-boeloe lantas di gotong bawa ka djalan besar.
Soeda ada waktoe! Lagi doea menit sadja kabelakangan, maka itoe president pengadilan di Canton soeda tentoe misti mati dalam boeloe aijam sebab tiada bisa bernapas.
Daranja soeda naik di kapala saliingga itoe kapala policie soeda djadi takoet jang dia nanti dapat moeka gelap seperti kasampar. Tetapi koetika Ming ada di loear dapat angin jang baik, lantas dia bikin bresi pakeannja jang soeda kena boeloe-boeloe aijam aloes-aloes dan bitjara pada temannja:
— Sekarang saija soeda keujang Fo-Hop! Apa djoega jang nanti djadi pada saija, itoe Tehou boleh pergi persetan. Saija pergi tidoer. Tetapi saya minta satoe toeloengau jang pengabisan dari padamoe, sopaija
