191
— Saja haroes —berkata Sang kombali — dengar-dengaran itoe parenta jang saija soeda trima, lagi tjoema liat baik-baik itoe kapitein Perkins jang amat tjerdik, tetapi itoe ada gampang sakali. Besok pagi saija nanti soeroe doea dari saija poenja toekang minta-ninta pergi ka toko kompani Inggris.
Maka satoe roepa jang pengabisan penoe katinggian soeda bitjara, berdjalanlah radja orang-orang toekang minta-minta dengan pelahan pergi di tampataja jang sama djoega miskin dan kotornja seperti itoe hamba- hambanja jang terlebi hina.
Pada antara itoe Fo-Hop dan Ming berdjalan troes dengan senang karna penghantarnja taoe djalan jang betoel maka bagitoe dia-orang soeda sampe di moeka kotta.
Tetapi ini sekali Sounpo dan Amoy tiada oesa toendjoek djalan
Fo-Hop soeda kenal baik kaik itoe tampat dimana dia-orang pergi berdjalan karna itoe roema dengan boeloe aijam policie di Canton ada kenal betoel.
Satelah orang-orang itoe kaloear dari kegelapan di mana roema Sombahjang Boedha ada, maka itoe kapala policie adjak Ming biar berdjalan sedikit lekas.
Itoe president dari pengadilan bersoeka sekali jang dia soeda terlepas dengan segala baik dari Sang poenja hamba-bamba dan soeda dapat katrangan sedikit dari hal pemboenoe; maka tiada satenga djam lagi, sasoedanja liwat djambatan Honan itoe hakim dan kapala policie soeda sampe di itoe roema boeloe aijam.
Dari sebab sekareng ini boekannja satoe perdjalanan
