163
Tipao itoe ada orang-orang djaga malam. Satoe-satoe djalanan ada poenja pendjaga, salamanja ada tinggal bagitoe sadja tiada toekar-toekar orang, sahinggs marika itoe kenal samoea roepa dan namanja jang dia orang misti djaga.
Maka atoeran itoe jang amat bagoes ada djadi kategahan besar boeat orang-orang djahat, tetapi sedikit salah jang mengatoerkan ada koerang tjerdik, karna itoe orang-orang djaga tiada berenti poekoel tontong jang kadengaran soearanja dari djaoe. Tambahan lagi dia-orang ada bawa berdjalan satoe lantaran jang menjala apinja.
Dari sebab itoe maka samoea pentjoeri-pentjoeri bisa dengar dari djaoe dan bisa liat datangnja itoe orang-orang djaga, maka tentoe sekali jang pentjoeri-pentjoeri itoe bisa berboeat pakerdjaännja dengan gampang.
― Tetapi saija misti kenal roepanja itoe pemboenoe ― berkata Fo-Hop.
― Itoe ada betoel djoega. Saija belon tanja itoe― menjaoet Ming ― tetapi njonja Liou nanti tjarita kapada kita bagimana itoe pemboenoe poenja roepa.
Dengan lekas iboenja Liou Siou menjatakan roepanja Tchou dengan trang sahingga president itoe tiada loepa akan berkata.
― Sekarang ini djikaloe saija liat itoe perampokan ada tertjampoer dalam sariboe manoesia, tentoe saija bisa mengenal roepanja.
Ming poenja bitjara di poetoeskan oleh kadatangan lima hamba policie itoe jang Fo-Hop soeda soeroe.
