102
hantar kapadanja, liatlah njonja itoe jang kaptein Perkins dan toean Arthur poen toeroen di praoe akan berlaijar pergi ka itoe roema sombahjang djoega.
Dalam itoe kariboetan manoesia njonja Liou dan teman-temannja tiada sampat liat disitoe ada doea orang jang berpake seperti matros dan bertjampoer dengan orang-orang banjak, dia orang itoe soeda liat samoea apa jang soeda djadi pada njonja Liou.
Sasoedanja radja moeda itoe berangkat maka mata-matanja kadoea orang itoe tiada laloe dari orang-orang asing itoe dan dengan sabole-bole dia-orang poenja praoe dalam jang mana dia-orang baroe toeroen, di bikin dekat pada praoe kaptein Perkins.
Satoe dari pada kadoea orang itoe adalah tinggi dan koeroes, dan djikaloe Me Kiou, baboenja Liou Siou jang bertjilaka itoe ada toeroet sama-sama njonja Liou, tentoe dia akan mengenal orang itoe, maski dia soeda beroepa demikian dan miski dia ada berpake itoe topi roempoet besar, jang dalamnja dia kasi masoek kapalanja samoea sahingga liwat koepingnja. Lelaki itoe boekan lain orang melainkan Tchou djoega, toekang potong babi di gang toekang mas jang soeda tiga boelan poenja lama laloe dari Founsi dan jang orang tiada dapat kabar satoe apa lagi dari padanja.
Temannja ada berbedaän sekali dari dia. Badan tetemannja itoe ada gemoek dan pendek dan lagi mengadakan tertawa orang-orang jang meliat padanja.
― Kaloe bagitoe,― bertanja Tchou sambil berdajoeng dengan sakoeat-koeatnja, ― apa angkaoe boleh
