Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 04.pdf/95

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

1721

sekarang bawalah ija kedalem hoetan dengansegala kawan kawannja, sepaja ija tingal di dalem hoetan.

Satelah itoe maka Indra Maulana Askandar Sjah poen menjoeroeken segala raijat menangkap, se ala radja radja koekang dan Sijamang dan radja Loetoeng dan radja Wawa, maka semoewanja di tangkeplah serta di bawanja kehadepan Indra Maulana Askandar Sjah itoe serta takoetnja tida terkira.

Maka titah Indra Maulana Askandar Sjah, Hai radja radja sekalijan, mengapa angkau menoeroet barang pengadjarnja, dan tidalah angkau menoeroet barang pengadjarnja radjamoe sendiri, dan sekarang angkau sekalijan keloewarlah dari dalem negri ini, dan mengikoetlah barang di mana Bajoe Soepa itoe.

Maka sembahaja segala radja radja itoe, jatoeankoe: bahoewa hamba sekalijan ini moehoen ampoen aken toeankoe, seriboe sekalipoen hoekoem toeankoe di atas hamba sekalijan ini tida lah hamba maoe mengikoet Bajoe Soepa itoe, barang titah dan hoekoem toewankoe hamba sekalijan ini menoeroet, reldalah hamba mati diboenoe itoe, sebab hamba mangikoet barang titahnja Bajoe Soepa itoe, dari sebab ijalah jang terlebih toeah dari pada hamba sekalijan ini, dan lagi mamanda oleh radja kami, tetapi di dalem itoepoen barang titah toewankoe soeroe mengikoet kepadanja, dan lagi soengoeh hamba sekalijan ini radjanja tetapi raijat hamba djnega