Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 04.pdf/477

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

2102

nja roengi dan badannja ketjil pingangnja tjeking seroepa tiada ada bandingannja dalem negri itoe.

Maka di tjeritaken oleh jang mengarang tida di pandjangken tjeritanja sebab terlaloe lambat kepada tamat maka adalah 72 orang anak radja radja dari atas angin jang seda meminang toean poetri Serirasa belon ada seorang jang di trima kerna kepada pikiran Beginda terlaloe amat banjak jang minta tambahan poela toean poetri masi ketjil baroe madjapoetri belon sampe oemoer boeat di kawinken, maka anak radja jang 72 orang itoe telah dateng masoek kedalem negri itoe ada di loear kota masing masing membawa raijatnja tiada terpanai banjaknja ada jang membawa gadja koeda onta dan kalde masing masing ke toenggangan raijatnja penoeh sesek di moeka kota negri Boemi Ratna, maka terlaloe amat soesah kepada pikirnja Baginda pada keesokan hari pagi pagi hari Baginda keloear kepeseban doedoek di singgasana jang kaemasan serta di hadep oleh mantri mantri dan hoeloebalangnja dan radja radja pertaloekannja masing masing ada hadir.

Maka baginda menjoeroe mengaloe ngaloeken anak radja 72 orang di soeroenja masoek kepeseban maka datengla 72 anak radja radja itoe dengan kelengkepannja masing masing memake pedang dan perhalatan perang maka di persilakennja masing masing doedoek seorang satoe koersi gading berhadep kepada baginda.