Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 04.pdf/413

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

2038

Bahoewa dehoeloe Allah wabaada Rasoel maka inilah soerat kakanda memberi chabar dengan beberapa tahta bahsa, serta memoedji moedji keradjaan toewankoe maka adalah kakanda memberi chabar jang sekarang padoeka ananda Indra Maulana Askandar Sjah itoe telah soeda mengalahken segala sa roe kita dan telah kakanda beri kenamaan barang di mana keradjaan jang telah di taaloeken oleh kakanda, semoe wanja telah terserah padanja dan tida ada seorang jang melebihken dari padanja soenggoeh poen ada anak kakanda jang lain tida sama dengan Indra Maulana Askandar Sjah itoe maka njatalah jang ianja anak oleh kakanda dan seka ang harepnja kakanda soepaja adinda djanganlah aken berobah dari pada perdjandjian adinda hendaklah mendoedoeken dengan toewan poetri Maal Djamdjam Seri Negara itoe, dengan padoeka ananda Indra Maulana Askandar Sjah itoe sebab pikir kakanda sepatoetnjalah seperti kata ini

Satelah soeda di batjanja soerat itoe, maka soeltan poen mendjadi terlaloe amat soeka hatinja an permaisoeri poen djangan di kata lagi dari pada sangat megrolnja dan serakah tamaahnja itoe.

Maka kata soeltan: Hai toean toean sekalijan bahoewasanja kataken kepada soeltan penerima kasih banjak banjak, tidalah akoe ini salahken lagi djikaloe ada ontoeng djodonja tetapi akoe ini beloen pereksa kepada toewan poetri, dan kataken kepada padoeka kakanda itoe nanti ke-