Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 04.pdf/391

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

2016

garangan nama moe? sajang sajang angkau ini mati dengan tida bernama dan tida berketahoewan bangsa moe ini? dan lagi sajang soenggoeh badan jang tipis seperti perawan gatel lagi mata moe rijap rijap seperti mata kemboeng asin, tidakah ada jang lain boewat mengadap lawannja.

Maka anak radja itoe poen mesem mesem simpoel moekanja, serta aken menjaoet kata kata itoe: Hai toewah bangka jang tida taoe sekali diri hendak mengadep lawanja matamoe jang betoel seperti kemboeng asin (peddah) tida mengenal akoe ini, bahoewa akoe ini bahroe djoega taoe lihat padamoe djikaloe kamoe ini maoe tahoe bahoewasanja akoelah jang bernama Mahradja Goemanda Sakti anak oleh padoeka soeltan dalem negri Toral Arkan, dan angkau ini sijapa?

Sahoetnja akoelah satoe mantri dari negri Bahroel Adjaib Windan Djahari namakoe soedara oleh bapa moe.

Maka sahoetnja Mahradja Goemanda Sakti itoe bahoewa soedara moe telah soeda terboenoeh oleh bapakoe dan sekarang ini angkaulah jang bakal terboenoeh olehkoe, maka sambil ia berkata sambil ia memandjangken toembaknja laloe di sonteknja dari kiri itoe laloe di tangkisnja.

Satelah penangkisannja itoe maka mata toembak poen sampe pada toelang roesoek maka laloe teroes dari kanan kekiri laloe ia poen goegoerlah keboemi serta berhamboeran darah laloe matilah mantri itoe dengar sendjata anak radja.