Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 04.pdf/374

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

1999

Alkaijsjah maka terseboetlah perkataannja Soeltan Bahroel Adjaib itoe mendatengken negri Toral Arkan sebab sakit hatinja tatkala mendatengken negrl Bahroel Alam itoe soeda terpendjara Soeltan Moehamat Sjahrab jang membantoe, dan sekarang ini Soeltan Aripoel Dlahar sendiri mendatengken negrinja dengan alat peperangannja itoe, serta dengan segala anak Djin dan Dewa Dewa jang hendak membales perboewatannja soeltan jang telah tatkala dehoeloe kalanja lantaran dengan sebabnja toewan poetri Maal Djamdjam Seri Negara djoega banjaklah pada masa itoe segala radja radja jang besar besar itoe jang hendak mendatengken negri Toral Arkan.

Satelah itoe maka pada hari jang baek itoe, maka ia berkirim soerat kedalem negrinja. jang satroe moesoehnja itoe adalah pada koewala negri ini aken masing masing telah haldir menantiken itoe serta kata dalem soerat itoe djikaloe tiada Indra Boeganda Aspandar Sjah toeroen dari atas keradjaan itoe nistjaja terpengallah batang lehernja bahoewa Koba Soeltan Marhoem itoe hendak di binasahken oleh segala raijatkoe.

Satela soeda soeltan membatja soerat itoe, maka katanja: apa djoega barang kehandak nja adalah akoe nantiken. Adapoen maka sekoetika poela raijat Bahroel Alam poen sampe kedalem negri, serta dengan anak nja keampat itoe dengan sendjatanja, den gandarannja masing masing

Maka baginda poen terlaloe amat soeka hatinja