Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 04.pdf/358

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

1983

Di malem hari boekannja sijang,
Adinda dateng terlajang lajang,
Ingat kakanda tjinta dan sajang
Rasa di hati terbajang bajang.

Dengarlah kakanda adinda kata,
Tida sekali adinda berdjoesta,
Kakanda djoega di mata mata,
Adinda sendiri jang taro tjinta.

Ajohai kakanda moeda bangsawan,
Sangat membikin adinda rawan,
Pada kakanda jang di pertoewan,
Marilah toeroet terbang mengawan.

Tidaken sedap dateng rasanja.
Ingat kakanda tida soedanja,
Marilah toeroet apa kiranja,
Kedalem astana ajahanda itoe adanja.

Boeat apa kakanda takoet dan ngeri,
Boeatlah masoek kedalem negri,
Dengan adinda boekan sendiri,
Adinda jang tanggoeng segala peri.

Marilah kakanda sigra berdjalan,
Di masa ini di terang boelan,
Djangan kakanda boewat masgoelan,
Sampe adinda boewat soesoelan.


Satelah Djami djami mendengar pantoen toean poetri itoe, maka laloe tersenjoem serta pikirnja