Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 04.pdf/326

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

1952

daranja sendiri, dan djanganlah toean berboeat ingar bingar atawa haroe hara di dalem poelau ini kerna boekan dengan kesalahannja ajahanda dan djikaloe toean poetri itoe di ambil dengan radja radja jang lain atawa ajahanda me'ngasih pada radja radja jang lain maka sepatoetnja toewan berboeat roesak binasa poelau ajahanda dan inilah boekannja kesalahannja ajahanda, dan djikaloe toewan hendak berboeat haroe hara di dalam poelau ini.

Satelah itoe maka segala anak radja radja poen mesoewarat dengan mantri hoeloebalangnja, serta katanja soenggoehlah seperti kata katanja itoe, djikaloe demikijan baeklah kita datengken kenegrinja sekali

Maka segala radja radja poen menoeroetlah moepakat itoe, serta menjoeroehken raijatnja toeroen kedalem bachtar serta menoedjoe kepada selatan negri Toral Arkan itoe serta sendjatanja dan dengan segala alat peperangannja, maka beberapa raijat Djin Dewa Dewa dan raijat Peri Mambang, dan segala raijat manoesija beberapa radja radja semoewanja habislah hendak mendatengken negri Toral Arkan itoe, sebab mashoerlah habarnja bidjak sananja padoeka Soeltan Toral Arkan itoe lagi banjak radja radja di bawah parentahnja, maka itoelah sebabnja segala radja radja jang dengki hatinja hendak berboeat onar, tambahan poela toewan poetri Maal Djamdjam itoe hendak di ambil mantoenja