Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 04.pdf/278

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

1904

itoe habislah kelengar sekalijannja, dari pada sebab sangat terkedjoetnja itoe kerna di sangkanja keloewar pada pintoe maka kemdijan toeroenlah ia dari atas oedra maka itoelah sebabnja banjak orang jang terkedjoet serta pangsan dirinja sebab malihat roepanja itoe terlaloe amat parsinja, maka jang berdiri poen djato doedoek dan jang doedoek poen djato rebbah serta pangsan.

Maka segala radja radja jang sangat birahi itoe mendjadiken seperti orang mati rasanja, dari pada sangat baek parasnja poetri itoe.

Satelah itoe maka laloe ia doedoeklah pada bale itoe.

Sahsoedanja ia doedoek, maka segala jang pangsen poen ingatlah masing masing serta malihat roepanja itoe, maka masing masing poen mengataken njatalah anak radja Djin kerna segala tanah Djin dan tanah peri Mambang tida ada seorang jang melebihken kepadanja dari roepanja ampoenja bagoes maka satengahnja jang memandang lama roepanja toean poetri Penglerasan itoe mendjadiken ia pangsan poela demikijanlah roepanja dari pada sangat baek parasnja.

Satelah itoe maka laloe doedoeklah ia akoe tika serta berkata kata dengan njaring soewaranja katanja: Hai toewan toewan sekalijan barang sijapa jang pandai memana matanja Goerda mas jang ada pada kemoentjak Poelau Tjoendjoe Maja ini maka itoelab soewami beta.