Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 04.pdf/247

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

1873

toewan poetri Maal Djamdjam Seri Negara, atawa orang jang senama dengan hamba, soepaja hamba pereksa padanja, mengapa ia berani memake nama dengan senama kepada hamba dan djikaloe tiada patoet sahoetannja, maka hamba memboenoeh kepadanja.

Sahoet radja, baeklah djikaloe soedara toewan hendak bersama sama sepatoetnja, kerna toean bersoedara.

Maka sahoet Mahradja Goemanda Sakti kedoewa Mahradja Goemana Soeta baeklah toewankoe hendaklah kami keampat soedara ini hendak berdjalan, soepaja boleh dapat mengiringkan ia bersama sama.

Maka laloe minta idjinlah keampatnja.

Adapoen maka soekalah hatinja permaisoeri, sebab malihat anaknja itoe sangat sekali moepakatnja.

Tatkala itoe maka masing masing di berinja sendjata, seperti pedang dan panah keris dan toembak itoe, serta di berikannja seorang saekor koeda, laloe berdjalanlah keloewar kota keampatnja, serta di iringkannja oleh Hoestan Sababi kedoewa Hoestan Lantaran, dan di iringkan oleh soeltan kedoewa.

Satelah sampe keloewar kota, maka poetra keampatnja poen soedjoed masing masing, serta berdjalan menoedjoe kedalem hoetan, dan mantri poen kembali serta soedaranja dengan delapan poeloeh raijat itoe, serta membawa titah Soeltan Toral Arkan itoe, akan mentjari Ber-