Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 04.pdf/223

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

1849

hamba hendaklah kesana, kerna hak hamba di bawanja di sana.

Maka sahoet mantri, akoe poen demikian djoega bahoewasanja kitab hambanja Boestan Salatin itoe di ambilnja, patoet kita mendowa akan dianja.

Satelah itoe maka soedagar poen sigra bermoehoen poelang, serta ia memake sebagi mana tabib, pakeanuja betoel seperti tatkalah ia da dalem negri Bahroel alam itoe, maka laloe ia bergandaran koeda, dan mantri poen memake tjara mantri, serta lengkap dengan sendjatanja, maka laloe sigra bermɔehoen kepada soeltan serta soedjoetlah masing masing, maka laloe berdjalan dengan ampat poeloe raijat Bahroel Alam, dan delapan poeloe raijat Mahran Langgah Sari itoe, sert berdjalan dengan Alat.

Maka setelah sampe pada pertengahan djalan itoe, segala boenji bɔenjian tida di berinja taboeh orang, maka laloe berhantilah segala boenji boenjian itoe, maka laloe berdjalan menoedjoe kedaem negri Bahroel Alam

Sekoetika itoe poen sampelah kedalem negri, maka sekalian isi negri itoe poen habislah terkedjoet, sebab malihat mantri itoe dateng dengan tabibnja soeltan jang di boe wang dehoeloe itoe, serta dengan seratoes doewa poeloe orang dengan sendjatanja itoe.

Tatkalah itoe maka gempar lah segala orang tepi negri itoe, kerna di sangkanja ada haroe hara itoe dalem negri, satengahnja sedi hati