1837
koem orang itoe, dari pada sebab harta itoe beloen ketahoean dengen teroes terangnja, den djikaloe demikijan baeklah anakoe sabar dehoeloe, hingga mendapat chabarnja jang ampoenja harta itoe, kerna Lantera wasijat dan poetji wasijat itoe jang ampoenja senama dengan anakoe djoega, dan djikaloe demik jan baeklah anakoe pendjaraken dehoeloe orang itoe, hingga mendapat chabar jang tentoe' kerna seperkara lagi ajahanda sangat maloenja kepada segala isi negri, kerna segala orang negri mengatakan jang anakoe ini boekannja anak jang sebenar benarnja tetapi padarasa ajahanda sendiri tida ada doewa tiga anakoe jang akoe ini kasihi malinkan angkau djoega, dari sebab apa djoega barang titahkoe den barang kehandakoe semoewanja anakoe kerdjakan, maka itoelah sebabnja ajahanda mendjadi sangat mesgoel hati pada rasanja, tetapi soenggoeh anakoe ini kasi sajang pada ajahanda, baeklah anakoe pergi mentjari soodara anakoe jang perempoean' toean poetri Maal Djamdjam Seri Negara, den djikaloe anakoe dapat soedara anakoe itoe, maka bijarlah ajahanda beri malihat kepada isi negri. jang sesoenggoeh soenggoehnja anakoe ini anak oleh ajahanda, soepaja djangan sampe di katakan orang lagi, dan lagi tidalah ajahanda moengkirkan djandji apa djoega barang pinta anakoe a ahanda toeroet, sedikit poen tida ajahanda obahkan, dan lagi keradjaan negri Toral Arkan atas anakoelah jang ampoenja, dan boeah hatikoelah jang dapat memake mahkota padoeka
Soeltan Taboerat
211
