Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 04.pdf/200

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

1826

roes kedalem negri itoe maka laloe di samboet nja dengan segala boenji boenjian, dan segala permainan jang ada haldir poen bermainlah,

Maka Mahradja Goemanda Soeta poen berpe- loek dan bertjijoem onane soedaranja ketiganja itoe.

Maka Indra Mau ana Askandar Siah poen sangat sekali mandjanja (bertingka) sebab ija jang ter- lebih lebih di kasihinja, kerna dari rebab. soeltan mel hat dija terlaloe amat saktinja, maka ito lah sebabnja djadi soeltan. sanget sajang pada anak nja, sebagi lagi apa djoega barang titabnja soel- tan semoewanja ija bisa dapat di kerdjakenja.

Satelah sampe didalem astana itoe, maka laloe doedoeklah masing masing, dan Mahradja Goe- manda Soeta serta Mahradja Goemanda Soela dan

Mahradfa Goemanda Sakti poen doedosklah ber- djedjer ketiganja, hanja Indra Maulana Askan- dar Sjah djoega doedoek ija dengan seorang di- rinja hampir Soeltan Toral Arkan itoe.

Maka segala jang malihat itoepoen heranlah- dari pada sebab bertingkanja.

Satelah itoe maka titah soeltan, Wai anakoe dan beowah hatikoe dan bidjimatakoe dan tang kenja kalboe ajahanda, bahoewa inilah dapat menggantiken keradjaan ajahanda, den sekarang njatalah anakoe ini jang telah dapat menaloeken todjoe madjahab doenja ini dan sekarang apa- lah bitjara anakoe, dan di manakan anakoe ini bertemoe dengan soedaramoe! den di manakah anakoe mendapet Poetji itoe dengan Lanteranja?