Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 04.pdf/196

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

1822

mendapat seksa jang terlebi sangat kela pada hari jang achir, dan lagi sesoenggoehnja ia boekan anak radja dan boekannja asal dari pada anaknja radja. Indra Boeganda Askandar Sjah, dan djikaloe betoel ia asal dari pada bapanja, nistjaja adalah ia toeroenan dari pada asalnja Soeltan Taboerat dan djikaloe ia asalnja toeroe nan dari pada Soeltan Taboerat, tidalah nanti ia pandai menjakit pada hatikoe, dan sekarang bawalah orang ini kedalem negri Toral Arkan, soepaja ia akan minta hoekoem di sana, moeda moedahan pada hari lain kelak akoe dateng, dan katakan pada iboe bapanja dalam doakoe.

Sasoedanja itoe maka soedagar kédoea mantri itoe poen di boeka oranglah dengan titah Mahradja Goemanda Soela.

Maka Indra Maulana Askandar Sjah palsoe poen amat heran di dalem hatinja, serta pikirnja di da'em hatinja: kelak hal ini akoe telah mengadoekan kepada Soeltan To al Arkan, jang Mahradja Goemanda Soela melepaskan soedagar dan mantri itoe soepaja ia boleh mendapat hoekoem, maka baroelah senang rasa hatikoe.

Satelah itoe maka Soeltan Bahroem poen memberi ampat poeloeh penggawa, dengan sertanja raijat akan mengiringkan tjoetjoenja itoe, tetapi hatinja sangat sakitnja kepada Indra Maulana Askandar Sjah.

Maka pada tatkala itoe Indra Maulana Askandar Sjah poen menjoeroehkan mengambil koeda