Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 04.pdf/130

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

1756

katanja, jailaihi jatoewankoe, pertemoekenlah kiranja hambamoe kadadanja, maka laloe ija terbang teroes menoedjoe kedalem hoetan rimba jang amat besar itoe.

Maka segala anak perahoe itoepoen soekalah hatinja, serta herannja, kaloe iblis djoega itoe menjamarken dirinja aken mentjoba kita ini, maka pada masa itoe ija mendjadi sangat takoetnja serta tidaken djadi ija belajar, maka laloe ija berhenti aken menantiken waktoe siang hari.

Satelah soeda siang hari, maka baroelah ija berlajar aken menoedjoe kedalem negrinja, maka, tida berapa lama lagi antaranja itoe, maka laloe ija sampelah dada nagripja itoe.

Sjahdan maka di tjeritaken oleb dato pengarang jang bodo lagi poen hina bangsa, maka Mahradja Goemanda Soeta itoepoen hanjoet di laoet, di bawa oleh aer itoe kesana kemari, dan katengah kapinggir itoe, maka adalah antara bebrapa lamanja ia mendapet seksa itoe maka laloe didampar oleh haroes ketepi laoet itoe maka laloe tersangkoet pada sebatang poehoen kajoe api api itoe, di antara mati dengan hidoepnja itoe.

Maka pada koetika itoe adalah seorang toewa laki laki aken mentjari ikan kerdjanja sehari hari, maka adalah pada soeatoe hari ija malihat adalah seorang moeda terletak pada akar sepoehoen kajoe api api, dengan seriboe sangsara aken kesaktiannja, maka datenglah belas hatinja orang toewa itoe melihat hal jang demikijan itoe, maka laloe di poengoetnja serta di bawanja keroemahnja