Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 03.pdf/538

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

1604

Adapoen maka segala jang ada pada toeboehnja itoe, telah habis koetoeng koetoeng, maka dari pada sanget keras hatinja serta tegoeh totos, maka tida berkaki dan tida bertangan itoepoen berkoeliling koelilingan, serta masoek mengamoek kedalem tantara banjak itoe, serta katanja: marilah datengken segala sendjatamoe kepadakoe.

Satelah maka Soeltan Toral Arkan poen mengambil sendjatanja, serta di perangnja sekali kepada Mahradja Gardan Djemanti itoe, maka laloe di penggal doewa serta matilah Mahradja Gerdan Djemanti itoe.

Maka soeraklah segala raijat Toral Arkan kedoewa raijat Tadjir itoe, maka segala raijat Bahroel Alam poen soeraknja.

Sjahdan maka satelah segala raijat Bahroel Adjaib itoe, maka segala radja radja jang gagah gagah itoe mati terboenoeh, maka terlaloe amat doeka tjita hatinja serta oendoer perlahan lahan, tida tertahan rasanja di tempoe itoe.

Satelah Hoestan Sabab malihat jang radja Djemanti itoe mati, maka laloe sigra ija mengambil mahkotanja dan selengkep pakejan kerajaan, serta di pakenja sekaliannja itoe, serta dengan sendjatanja sekali.

Satelah soeda di pakenja, maka laloe masoek kedalem tantara banjak itoe, serta ija mengamoek itoe.

Tatkala itoe Indra Boeganda Aspandar Sjah itoe, malihat kelakoewan Hoestan Sabab itoe, maka laloe tersenjoem senjoem, satelah hampir pada