Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 03.pdf/529

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

1595

panahnja, maka beberapa riboe dan keti anak panah itoe jang mengenaken pada toeboeh radja itoe, maka laloe tertantjep semoewanja seperti doeri landak roepanja, maka laloe ija tertawa kelak kelak, serta di geraken badannja, maka segala pana jang ada tertantjep pada toeboehnja itoe habislah roentoe keboemi semoewanja.

Sahsoedanja itoe maka laloe di hoedjankennja bedil serta senapan, maka segala pelor jang seperti kemiri besarnja itoe, barang jang kena badannja laloe di tepoknja djoega seperti orang menepok njamoek dan laler lakoenja, soewatoepoen tida jang di rasahkennja, dan soewaranja orang jang menetak dan memenggal seperti soewara katjang hidjo jangdjato pada tetampa, maka soewatoepoen tida di rasahken oleh radja itoe.

Hatta maka radja itoe poen sangat soeka tertawa tawa, serta menangkep segala hoeloebalang Tädjir, dengan sendjatanja sekali laloe di himpas ken keboemi.

Maka pada tatkala itoe banjaklah jang roesak orang negri Toral Arkan dan orang negri Taadjir di hamoek oleh radja itoe, dari atas gadjahnja, maka gadjah itoepoen sama mengamoek serta menangkep orang dengan laleinja, serta menghimpas ken orang kanan dan kere.

Maka pada ketika itoe oendoerlah segala raijat Bahroel Alam itoe, tida dapat bertahan lagi.

Adapoen maka Mahradja Goemanda Soeta kedoewa Mahradja Goemanda Sakti poen sedang menangkep Segala radja radja dan mantri hoeloeba-

Soeltan Taboerat

182