Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 03.pdf/477

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

1543

sekoetika itoe djoega moestaillah segala laskar Bahroel Alam itoe dengan sendjata.

Satelah soeda moestaiblah, maka malem itoe djoega di kirim djem poekoel. setengah doewa, maka laloe ia dapat mendatengken segala raijat Aripoel Dlohar itoe.

Maka pada ketika itoe segala radja radja poen sedang tidoer, dan segala raijat sedang berkawal dan ada djoega satengahuja jang tidoer.

Satelah sampe segala raijat Bahroel Alam maka laloe di tempoenja sekali dengan marijam senapan dan bedil dan panah, maka pada malem itoe sangetlah haroe hara di dalem hoetan itoe, maka segala jang berkawal poen terkedjoet malihat jang banjak segala raijat dateng serta manembak dan menoembak itoe.

Maka segala jang tidoer poen habis bangoen mendengar soewara marijam dan senapan itoe, maka mendjadi kalang kaboet tidalah berketahoean lagi, adalah jang lari bertelandjang badan tida memake sehalai badjoe, dan adalah jang lari meninggalken senjata, dan adalah jang berpaloe dengan kawannja.

Maka pada koetika itoe Sjahbandi poen membakar segala hemanja radja radja itoe, den setengahnja raijat Bahroel Alam itoe membakar hoetan itoe, hingga api itoe membakar segala poehoen poehoen dilem hoetan itoe, den dengan sekoetika itoe ajoega api itoepoen meloentjat kaoedara betoel seperti goenoeng api lakoenja, maka gempar itoe poen sempelah kepada hema