Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 03.pdf/472

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

1538

rang jang gagah berani, dan seriboe ampat ratoes toedjoeh poeloeh doea penggawa dan pahlawan, serta ampat ratoes sembilan poeloeh lima radja radja jang besar besar, seperti jang memake makota dari pada permata, dan ampat poeloeh mantri jang pandai mengatoer perang, dan delapan ratoes sepoeloeh hakim hakim jang taoe dari pada hoekoem perang, dan delapan poeloe tiga moealim jang taoe pantja indra hal peridaran boelan dan djalannja bintang dan mata hari, soepaja djangan sampai sesat perangnja radja.

Satelah soeda haldir maka laloe di persembahken kepada radja, maka sembahnja: jatoeankoe bahoewa moestaillah seperti titahnja toewankoe.

Sahdan maka radja poon pergi memoehoen kepada istrinja jang kembilan poeloe sembilan itoe, serta katanja: tinggallah toean toean sekalian kekanda handaklah menjerang negri Bahroel Alam, djikaloe moeda dapatnja, ma a sigralah kakanda mendapatken toean toean sekalian, dan djikaloe lambat dapatnja, maka lambatlah kakanda bertemoe toean toean sekalian.

Maka sembah segala istrinja: baeklah toeankoe moega moega selamat di dalem perang toewankoe.

Satelah soeda maka radja itoe poen memakee sendjatanja jang sakti dengan pakean kerajaan, serta berbadjoe Zitra dan berketopong dari pada mas jang bertadjoé kemala mira djamboe, serta