Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 03.pdf/428

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

1494

Sabermoela maka Mahradja Widan Kebondan itoe, mendengar chabar itoe, maka mendjadi terlaloe amat marahnja, sebagiken oeler berbelit belit lakoenja, maka sekoetika poela hari poen mendjadi malemlah soeda, maka segala raijat poen makanlah masing masing itoe.

Satelah soeda salesih dari pada makan dan minoem itoe, maka laloe tidoerlah masing masing pada tempatnja.

Kalkijan maka satelah sang hari dari pagi pagi hari, maka bintang poen beloem lagi padem tjahjanja, dan segala anggas belon lagi keloear dari pada sangkarannja, maka mantri Sjahbandi poen telah menggraken segala bala tentara dan segala raijat Bahroel Alam, dan segala mantri hoeloe balang dan raijat panggawa dan pahlawan jang gagah gagah poзn memakee selangkap

Adapoen, maka mantri Sjahbandi poen memake selangkap pakijannja tjara perdjoerit itoe, dan Soeltan Moehamad Sjahrab poen mengiringken mantri Sjahbandi dari belakang dengan segala alim pendita itoe sampe keloear kota.

Maka Soeltan Moehamad Sjahrab poen naiklah di atas pintoe kota dengan pakian keradjaannja itoe, serta maminta doa kepada toehan.

Satelah sampe keloear kota itoe, maka laloe mengadeplah antara kedoeanja pihak itoe dengan alatnja.

Maka segala boenji boenjian di antara kedoeanja pihak itoe berboenjilah, maka mendjadi haroe hara soearanja, tida apa jang kedengeran.