Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 03.pdf/425

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

1491

„Bahoewa ini lah akoe meniata ken dengan menjataken jang sampoerna njata, soeraja di tilik dalem doennja ini, bahwa akoeah Mahradja Aripoel Dlohar jang telah kenoegrahan oleh Soeltan dengan nama Toehan Halikoel Asjijä, atas medlahirken segala kepandian dalem alam doennja, tida dapet tiada segala radja radja menoeroet pengadjarkoe, dan mandengar apa barang perkataankoe, dan segala rahsija jang adjaib adjaib kaloewarnja dari dalem negrikoe, dan jang belon perna di lihat oleh segala negri, maka njatalah adanja di dalem negrikoe, dan barang jang moesakal pada negri lain, maka moedahlah pada negrikoe, dan barang jang mahal dalem negri lain moerahlah dalem negrikoe, dan sagala dagang jang lain negri jang meshoer dalem negrinja, maka hinalah dalem negrikoe, hanja jang misakal dari negrikoe itoe orang miskin, dan orang paminta minta itoelah jang moesakal itoe padanja.

Maka ketahwi o'ehmoe padoeka Soeltan Bahroel Alam? jang pada zaman ini tidalah radja radja jang sebanding padakoe, maka djikaloe da derma toean Soeltan Moehamad Sjahrab jang masehoer ilmoenja, aken toeroen temoeroen padoeka Soeltan Daral macsoed, maka sekarang djikaloe ada soeka relda hati padoeka Soeltan dengan toeloes ichlas serta ainal jakin toeankoe maka adalih kita handak perhambaken diri kebawa doeli telapakkan padoeka toean di sini. soepaja kita doedoek dengan segala senang dan soeka

Soeltan Taboerat

170