Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 03.pdf/418

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

1484

Maka segala raijat Aripoel Dlohar poen telah haldirlah dengan alat peperangannja, dan mantri hoeloe balang penggawa dan pahlawan poen telah haldir dengan gandarannja, dan sendjatanja itoe dengan amat gemarlapan roepanja itoe.

Sahsoedanja moestaib itoe, maka Mahradja Windan Kebondan poen keloearlah serta gan, darannja saekor Singa boeloenja sekar gambirdengan berpelana dari pada dewangga, serta di pertjiken aer mas itoe, dan bermahkota dari pada ketopong koemala hidjau itoe.

Sjahdan, maka gandarang poen di paloe orang, maka segala orang poen bermoehoenlah kepada Mahradja Aripoel Dlohar, serta berdjalanlah ija masing masing serta di iringken segala mantri hoeloe balang raijat poen.

Maka di tjeritaken ija berdjalan itoe, masoek hoetan keloear hoetan dan beberapa melaloewi padang jang loewas loewas, dan beberapa melaloewi hoetan rimba belantara itoe tida behenti lagi siang dan malem itoe, maka adalah antara bebrapa lamanja ia berdjalan dari pada soeatoe perhentian, maka laloe sampe kedalem doesoen negri Bahroelalam Alam itoe.

Maka habislah segala ajam bebeknja dan segala piarahannja orang dalem desa itoe, dan segala tanem tanemannja poen habislah di binasakennja, soewatoe poen tida ada jang tinggal lagi, hingga segala orang isi doesoen itoe habis lah dengan anak istrinja berlari larian kesana kemari membawa dirinja, mentjari penghidoe-