Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 03.pdf/416

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

1482

pada pahlawannja, Hai kamoe sekalijan: apalah bitjaramoe? bahoewa isterikoe telah sembilan poeloeh sembilan, maka sekarang akoe hendak meminang anaknja Soeltan Moehamad Sjahrab itoe, jang bernama toewan poeteri Maal Djamdjam Seri Negara, terlaloe amat baek sekali parasnja, den chabar segala datang lelajar, tida ada seorang poeteri jang lebih dari pada roepanja den sekarang ini pada pikirkoe, handaklah akoe meminang kepadanja, sepaja mendjadi tjoekoep seratoes isterikoe kepadanja, den sekarang pergilah toewan sekalijan meminang kepadanja, serta raijat dengan alatnja, den djikaloe ija terima berapakah mas kawinnja den wang belandjanja, den permintaannja angkau sanggoepken, den djangan angkau tampik lagi apa barang jang dipintanja, den djikaloe ija tijada maoe menoeroeti seperti katakoe, maka kita binasahkan bandar negerinja, sepaj kitaa djadiken lacetan dara, den poelau segala kepala laki laki, den sepaja kita toeroenken dari atas keradjaan, den kita ini masoeken dija kedalem pendjara serta anak istrinja sekali, den kita ambil toean poeteri Maal Djamdjam Seri Negara den keras dan paksa padanja, sepaja ija taoe den kenal betoel jang akoe satoe radja besar sekalian alam doenija ini.

Satelah itoe maka sembah segala mantri mantri hoeloe balangnja, jatoeankoe: mana titah toewankoe tida dapat kami sekalijan salahi lagi, mana djoega hoekoemnja toewankoe.