Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 03.pdf/408

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

1474

sebab ia mendengar segala binatang itoe berbitjara masing masing di dengarnja oleh Indra Maulana Askandar Sjah itoe, aken barang bitjaranja segala binatang itoe mendjadi ibarat kepadanja, maka itoelah sebabnja Indra Malana Askandar Sjah tida mendapet tidoer sampe dina hari, demikijanlah.

Adapoen maka adalah di antara berapa lamanja tida kami seboetken, hingga dateng bales dari negri itoe, sebab keramat orang jang sabar itoe, maka tidalah di seboetken tjeritanja itoe.

Alkaisah maka terseboetlah Mahradja Danoe Sakti Wira Djaja itoe, jang doedoek di atas keradjaan dalem Gowa Kerobo Giri, aken raijat itoepoen segala binatang, dan namanja poen di seboet orang Mahradja Bajoe Sakti, dari sebab roepanja poen sebagi roepa saekor kerä, dari sebab asal moelanja terkena soempa oleh almarhoem Padoeka Soeltan Taboerat.

Maka adalah doea orang Pahlawannja jä-ni kepala perangnja, terlaloe amat beraninja serta gagahnja, jaitoe seroepa kerä djoega kedoeanja, saekor bernama Bajoe Soeta dan jang saekor poela namanja Bajoe Soepa, maka kedoeanja itoe sanget sekali garangnja lagi terlaloe amat saktinja itoe.

Maka pada tatkala itoe ampat poeloeh sembilan taon lamanja, ia doedoek keradjaan dan menghoekoemken segala binatang.

Aadpoen maka adalah pada soewatoe hari ija teringat pada negrinja itoe, maka mendjadi ingat