Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 03.pdf/404

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

1470

koerang boedi itoe?

Maka sembahnja: toeankoe bahoea jang koerang boedi itoe adalah toedjoeh perkara tandanja toeankoe.

Pertama, mengoeniaja atas orang jang di bawa hoekoemnja.

Kedoewa, membesarken dirinja dari pada segala orang sekalijan, sebab dari pada rasanja ia sendiri jang amat lebih kebesarannja, dan segala pekerdjaannja pada sangkanja moeda kepadanja itoe.

Ketiga barang itoe jang di kata tida dengan abadnja, dan tida di pilinja tempat mengeloearken kata kata itoe.

Kaempat tida bentji pekerdjaan jang djahat, dan tida melarangken pekerdjaan jang sala.

Kelima, kasih segala pekerdjaan jang baek, dan bersigraken segala pekerdjaan jang baek, dan bersigrah aken segala pekerdjaan jang sala.

Keanem, berlambatken pekerdjaan jang baek, bersigrahken pekerdjaan jang djahati.

Ketoedjoe, tida sabarken segala kesoekeran doenija ini, kerna koerang sabarnja djadi ia membinasah dirinja, demikijanlah toeankoe persembahken hamba ini.

Satelah itoe, maka baginda soeltan poen terlaloe amat soeka hatinja, serta bertambah tambah kasih sajangnja dengan Indra Maulana Askandar Sjah, serta patoet dengan roepanja dan namanja, dan patoet dengan kelakoewannja serta bitjaranja patoet di ambil di dalem hati, soenggoe ia