Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 03.pdf/343

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

1409

lijannja keatas maligai, setta: menanjaken gempar apakah itoesangat siboetnja.

Maka sahoetnja segala dajang dajang; Wai toeankoe: bahoewasanja toean poetri Maal Djam kjam cri Negara soedaken hilang pada malem tadi, kerna tida sekali berketahoewan kemana perginja.

Adapoen muka segala raijat mendengar jang toean poetri Mail» Djam djam Seri Negara hilang, maka habislal sekulijan pergi‘mentjari segenap tempat, adalah jang mentjari kedalem taman Sari, den adalah jang mentari kedalem soemoer adalah jang mentjari kedalem bilik maligai itoe, maka habislah di tjarinja kesana kamari tida djoega ada jang bisa bertemoe.

Satelah itoe maka segala pengawal poen terlaloe amat takoetnja, serta ija laloe pergi persemhahken kepada padoeka Maharadja moeda itoe. Maka pada tatkala itoe Maharadja Goemanda Soeta sedang lagi bahroe bangoen dari pada tidoernja, maka satengahnja terkedjoet. serta menoedjoe kedalom taman Sari Ketiga hamba itoe, jaitoe dengan Rantjak Sari kedoea Rantjak Pertaka itoe serta mentjari kesana kemari.

Maka datenglah segala pengawal itoe, serta soedjoed menjembah pada kaki anak radja itoe, serta sembahnja: jatoean koe seriboe sekalipoen hoekoem patik ini sekalijan patik terima, bahoewa toean poctri Maal Djam djam Seri Negara itoepoen hilang pada malem ini, serta tida berketahoewan kemana perginja.