Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 03.pdf/298

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

1274


bab pada pikirkoe tida ada poela jang bernama ajahanda, dan pada rasakoe itoelah kakikoe dan iboekoe djoega akan adanja akoe, dan djikaloe demikijan akoe ini ada poela mampoenjai ajahan da, dan djikaloe demikijan trima kasih akoe kepada tocan poetri ini, jang toeankoe telah memberiken chabar kepada akoe jang menoesija itoe ada poela seorang jang nama ajahanda.

Satelalah itoe maka toean pòetri poen heran lah malihat kelakoeannja Indra Maulana Askan dar Sjah ini, kerna roepanja tida terkira kira lagi baek parasnja, dan djikaloe pada pengli hatan tiada patoet sekali kali orang ini jang bebelnja tijada terkira kira.

Maka pikir toean poetri poen hendak berboeat pedaja padanja, serta katanja: Hai Indra Maulana Askandar Sjah, pegi mana jang angkau bole dapat kemari ini?

Sahoetnja: sebab akoe ada ampoenja kemala pembirijan ikan itoelah, sebabnja akoe dapat datang kemari menjoesoel anak panah itoe serta boesarnja, dan djikaloe tida kerna itoe di manaken dapat akoe datang kemari, dan sekarang marilah anak panah itoe.

Maka toewan poetri poen tersenjoem mendenger kata itoe, serta pikirnja: soenggoelah anak orang ini sanget bodonja, lagi baloen sampoerna akalnja, maka kata toewan poetri: Hai Indra Maulana Askandar Sjah djikaloe angkau beriken kemala itoe, maka akoe beriken anak panah moe itoe padamoe, dan kemala itoe apalah goenanja